Minggu, 31 Mei 2015

permainan anak



Album Permainan Tradisional Anak

Mata Kuliah Permainan Anak (PDW2336)

Permainan Tradisional Pindah Bintang untuk Perkembangan Fisik dan Kreativitas



logo USD biasa

Oleh:
Yunita Mayasari               (131134133)
Ongko Hutama Elyas       (131134132)
Arif Saefudin                     (131134126)
Elizabet Vania Melati        (131134146)





Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Tentang Permainan Pindah Bintang
1.      Asal Usul permainan Pindah Bintang
Permainan pindah bintang ini merupakan permainan tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Permainan tradisional ini menuntut keseimbangan antara kekuatan fisik, ketahanan mental, dan tingkat kreativitas yang cukup. Permainan tradisional ini diberi nama Pindah Bintang karena diambil dari gerak bintang di langit yang berkelap – kelip seakan – akan bintang itu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pindah bintang perlu diangkat kembali karena anak-anak jaman sekarang sudah banayk meninggalkan permainan ini karena sudah terkalahkan oleh kemajuan teknologi. Anak-anak sekarang lebih menyukai bermain gadget dari pada melakukan permainan tradhisional. Permainan pindah bintang ini dapat melatih kekuatan fisik anak dikarenakan anak-anak harus lari-larian juga. Selain itu permainan ini juga tidak hanya dimainkan oleh anak-anak saja. Para remaja dan dewasa pun menyukai permainan ini.
Pindah bintang mempunyai filosofis yaitu hidup itu selalu berpindah-pindah meskipun kita sudah nyaman, kita harus pindah karena akan ada orang yang menggantikan kita. Dan jangan pernah mau berada di zona nyaman terus menerus jika mau sukses.

2.      Deskripsi Permainan Pindah Bintang
Pindah Bintang adalah salah satu permainan tradisional Melayu dari Kalimantan Timur. Sesuai namanya, permainan Pindah Bintang terinspirasi dari gerak bintang yang berkelap-kelip di angkasa, seolah-olah bintang itu berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Penamaan Pindah Bintang  ini diambil dari gerak bintang di langit yang berkelap-kelip, seakan-akan bintang itu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Para pemain yang memainkan Pindah Bintang akan menirukan gerak bintang dengan melompat dan berlari dari satu ruang menuju ruang lainnya. Sedangkan tempat yang baru saja ditinggalkan oleh pemain tadi harus langsung diisi oleh pemain yang lain atau terjadi pertukaran tempat di antara pemain. Situasi seperti ini bagaikan pergerakan bintang di angkasa: sesaat bintang menghilang namun segera muncul lagi di tempat lain (Bambang Suwondo, dkk., 1983:19).
Permainan Pindah Bintang bisa jadi dapat ditemukan di tempat-tempat lain di luar kawasan Melayu, khususnya di Kalimantan Timur, bahkan mungkin juga dapat ditemukan di luar negeri, utamanya di negara-negara Barat (Eropa atau Amerika). Dikatakan demikian karena permainan semacam ini juga tercatat dalam sebuah ensiklopedia, yakni The Book of Knowledge (Volume VII). Berdasarkan penemuan di dalam buku referensi tersebut, permainan Pindah Bintang diduga berasal dari Eropa yang dibawa ke tanah Melayu pada masa kolonial atau penjajahan (Bambang Suwondo, dkk., 1983:19).

3.      Permainan Pindah Bintang dalam Pembelajaran
Dalam sebuah pembelajaran, permainan Pindah Bintang ini dapat digunakan sebagai salah satu media dalam penyampaian pembelajaran. Permainan pindah bintang ini lebih banyak membutuhkan gerakan anggota tubuh dalam memainkannya. Dan untuk pembelajaran, kami memodifikasi permainan pindah bintang ini agar sesuai dengan pembelajaran yang akan diberikan.
Permainan Pindah Bintang ini kami kaitkan dengan pembelajaran di kelas 4 tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 tentang PJOK dan IPS. Dalam pembelajaran PJOK berisi materi gerak dasar atletik, sedangkan dalam pembelajaran IPS materinya berisi nilai – nilai Pancasila. Kompetensi dasar PJOK yang dimaksud adalah KD 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan KD 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional. Dengan indikator siswa mampu mempraktikkan permainan tradisional dengan teknik bermain yang benar. Sedangkan KD dalam IPS yang dimaksud adalah KD 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Dengan indikator Siswa mampu menjelaskan nilai – nilai yang dipelajari pada saat mempraktikkan permainan tradisional yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. 

4.      Siapa yang dapat memainkan permainan pindah bintang ini ?
a.       Pemain Pindah Bintang
Dalam versi asli permainan pindah bintang, permainan ini dapat dimainkan oleh siapa saja. Permainan pindah bintang ini dapat dimainkan oleh semua orang dari segala lapisan  masyarakat, baik dari kalangan bangsawan maupun dari kalangan biasa. Permainan Pindah Bintang juga tidak mengenal perbedaan jenis kelamin. Artinya, peserta yang mengikuti permainan ini boleh laki-laki semua, perempuan semua, atau campuran laki-laki dan perempuan (Bambang Suwondo, dkk., 1983:19). Akan tetapi, biasanya permainan ini dilakukan oleh anak-anak yang berusia antara 6 sampai dengan 14 tahun. Jumlah peserta yang bisa memainkan Pindah Bintang pun tidak mengenal batas, namun seringkali permainan ini dilakukan oleh 5, 6, atau 7 orang peserta (Bambang Suwondo, dkk., 1983:20).

b.      Pemain Pindah Bintang dalam Pembelajaran
Sebelum digunakan untuk salah satu media pembelajaran, kami memodifikasi permainan pindah bintang ini menjadi sebagai berikut :
·         Permainan pindah bintang ini dimainkan oleh siswa kelas 4 SD yang terdiri dari seluruh anak dalam satu kelas. Siswa dalam satu kelas dibagi dalam 4 kelompok yang masing – masing kelompok berisi 7 anak. Jumlah kelompok maupun anggota kelompok dapat disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada dalam siswa satu kelas di tiap sekolah.
·         Permainan pindah bintang ini dapat dimainkan oleh siswa putri maupun putra.

5.      Yang Perlu Dipersiapkan dalam Permainan Pindah Bintang
a.       Persiapan Permainan Pindah Bintang
Dalam versi asli, hal – yang yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
·         Pertama-tama, semua peserta yang hendak mengikuti permainan Pindah Bintang mengadakan undian, misalnya dengan cara hompimpa. Setelah dilakukan hompimpa sampai peserta yang tersisa tinggal dua orang saja, maka selanjutnya dilakukan sut untuk menentukan siapa orang terakhir atau siapa yang kalah.
·         Setelah undian selesai dilakukan, langkah persiapan berikutnya adalah mencari tempat untuk melakukan permainan, yakni tempat di mana terdapat tonggak atau pilarnya, misalnya di serambi atau pendapa rumah. Apabila ingin tetap dimainkan di dalam ruangan namun tidak menemukan tonggak atau pilar, biasanya para peserta akan mempergunakan barang-barang yang ada di dalam rumah, misalnya kursi, meja, lemari, atau benda-benda lainnya, sebagai pengganti tonggak atau pilar. Fungsi benda-benda ini adalah sebagai patokan atau pijakan.  
·         Jikapun ingin bermain di luar rumah yang tidak ada tonggak atau pilarnya, Pindah Bintang tetap bisa dimainkan di mana peserta harus membuat lingkaran-lingkaran di atas tanah. Fungsi dari lingkaran-lingkaran tersebut, atau bisa digambar dengan bentuk lain, adalah sama seperti tonggak, pilar, atau benda-benda lain di dalam rumah, yakni sebagai pijakan atau patokan.
·         Jumlah tonggak, pilar, benda-benda lain, atau gambar yang digunakan sebagai pijakan harus kurang dari satu pemain. Artinya, harus ada satu orang peserta yang tidak memperoleh tempat pijakan. Misalnya, apabila jumlah keseluruhan peserta permainan ada 5 (lima) orang, maka pijakan yang disediakan harus berjumlah 4 (empat). Begitu pula seterusnya sesuai dengan jumlah pelaku yang turut serta dalam permainan Pindah Bintang ini (Bambang Suwondo, dkk., 1983:21).
b.      Persiapan permainan Pindah Bintang dalam Pembelajaran
Permainan Pindah Bintang yang sudah dimodifikasi untuk digunakan dalam pembelajaran ini memerlukan persiapan sebagai berikut :
·         Para siswa yang mengikuti permainan ini melakukan hompipa dan setelah tersisa dua anak, kemudian dua anak tersebut melakukan sut untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan siapa yang menjadi pemain. Yang menjadi penjaga adalah siswa yang kalah dalam sut  sedangkan yang menang menjadi pemain.
·         Permainan Pindah Bintang ini dapat dilakukan di tempat tertutup maupun tempat terbuka.
·         Jika dimainkan di tempat tertutup, kita bisa menggunakan kapur untuk menggambar tempat pijakan. Sedangkan, jika dimainkan di tempat terbuka kita bisa menggambar tempat pijakan di tanah. Dan jika kita bermain di tempat terbuka yang berupa hamparan rumput, kita dapat menggunakan terigu untuk menggambar tempat pijakan.
·         Kartu soal disebar di setiap tempat pijakan yang telah ada
·         Setelah itu para pemain menempatkan diri di tiap pijakan sedangkan penjaga menempatkan diri di tengah – tengah.
·         Ada baiknya juga mempersiapka kotak p3k untuk berjaga – jaga jika ada peserta permainan Pindah Bintang yang terluka karena bertabrakan

6.      Aturan Permainan Pindah Bintang
a.       Permainan Pindah Bintang versi asli
Dalam versi aslinya permainan Pindah Bintang ini memiliki aturan – aturan sebagai berikut :
·         Peserta yang kalah dalam undian, yakni yang tadi sudah dilakukan dengan cara hompimpa dan sut, dikatakan sebagai pemain yang harus ajak atau jaga. Ini berarti bahwa si peserta yang kalah undian nantinya harus merebut salah satu tempat atau pijakan apabila sedang terjadi pertukaran tempat.
·         Sebelum para peserta yang lain masih memegang tonggaknya atau di dalam lingkarannya masing-masing sebagai tempat pijakan, maka pemain yang kalah undian (pemain yang ajak ataujaga) tidak boleh merebut tempat pijakan yang masing-masing sudah ada penghuninya tersebut.
·         Pada waktu permainan sedang dilangsungkan, pemain yang kalah undian (pemain yang ajakatau jaga) tidak diperbolehkan mendorong peserta yang lain secara paksa dalam usahanya merebut tempat pijakan.
·         Ketika permainan berlangsung dan hendak terjadi pertukaran tempat, para peserta, selain pemain yang ajak atau jaga, harus menunggu aba-aba terlebih dulu sebelum melakukan pertukaran tempat pijakan (Bambang Suwondo, dkk., 1983:22).
b.      Aturan permainan Pindah Bintang dalam Pembelajaran
Dalam permainan Pindah Bintang yang digunakan dalam pembelajaran, aturan – aturannya dimodifikasi sebegai berikut :
·         Pemain yang kalah sut menjadi penjaga
·         Penjaga harus merebut salah satu tempat pijakan yang sudah ditinggalkan oleh pemain
·         Satu pijakan hanya dapat diisi oleh satu pemain
·         Selama pemain berada di tempat pijakan, pemain harus menyelesaikan soal yang ada di tempat pijakan masing – masing
·         Selagi para pemain menyelesaikan soal, penjaga bersiap merebut tempat pijakan yang ditinggalkan untuk menyelesaikan soal juga
·         Saat salah satu pemain telah menyelesaikan soal yang ada di tempat pijakannya, semua pemain harus berpindah tempat
·         Penjaga tidak boleh mendorong paksa pemain dalam merebut tempat pijakan
·         Pemenangnya adalah pemain yang berhasil menyelesaikan semua soal paling cepat

7.      Jalannya Permainan Pindah Bintang
a.       Dalam versi aslinya, permainan Pindah Bintang ini dimainkan dengan cara sebagai berikut :
·         Setelah diadakan undian dan ada seorang peserta yang dinyatakan dalam posisi ajak atau jaga(peserta yang kalah dalam undian), maka para peserta yang lain (para peserta yang menang dalam undian), segera memilih dan mengambil tempat pijaknnya masing-masing. Misalnya, jika keseluruhan jumlah pemain ada 5 (lima) orang, sebutlah nama-nama pemain itu sebagai A, B, C, D, E, dan pemain yang kalah undian adalah pemain A, maka semua pemain yang lain (B, C, D,dan E) harus menempati tempat pijakan masing-masing, yakni dengan memegang tonggak, pilar, benda-benda lain, atau menempatkan diri di dalam lingkaran masing-masing. Sementara itu, pemain yang kena ajak atau jaga, yaitu pemain A, bersiap-siap segera merebut tempat pijakan apabila terjadi pertukaran tempat.
·         Setelah semua peserta siap, maka salah seorang peserta akan memberi aba-aba sebelum dilakukan pertukaran tempat. Aba-aba yang dimaksud biasanya berupa hitungan satu, dua, tiga, dan pada hitungan yang terakhir, pemain B, C, D, dan E akan berusaha berlari untuk saling bertukar tempat pijakan atau benda pegangan. Pada waktu yang sama, peserta yang kena ajakatau jaga, yakni pemain A, harus berusaha merebut salah satu tempat pijakan atau benda pegangan dengan cara yang sama, yakni berlari sekuat tenaga dengan harapan bisa merebut tempat pijakan yang juga sedang dituju atau setelah ditinggalkan salah seorang peserta yang sedang bertukar tempat.
·         Pada waktu pertukaran tempat, semua peserta yang menempati tempat pijakan atau memegang tonggak (misalnya peserta B, C, D, dan E) diharuskan mencari tempat pijakan atau tonggak yang lain (tidak boleh bertahan di satu tempat pijakan atau tonggak dalam satu waktu). Jika tidak segera pindah pada saat aba-aba untuk bertukar tempat diserukan, maka peserta itu dianggap melanggar aturan dan dinyatakan kalah. Artinya, peserta tersebut harus menggantikan peran pemain yang ajak atau jaga.
·         Pada waktu pertukaran tempat, semua peserta yang menempati tempat pijakan atau memegang tonggak (misalnya peserta B, C, D, dan E) tidak terikat ke mana ia harus lari untuk memilih tempat pijakan atau tonggak pegangan. Artinya, mereka masing-masing bebas memilih tempat baru.
·         Jarak antara tempat pijakan atau tonggak yang satu dengan yang lain tidak ditentukan dan tidak sama, alias terserah pada kehendak para pemain. Begitu seterusnya permainan Pindah Bintang dilakukan sehingga pemain yang kena ajak atau jaga pun akan berganti-ganti.
·         Adakalanya ketika terjadi pertukaran tempat, terdapat 2 (dua) pemain yang ternyata saling berebut untuk menempati atau memegang tempat pijakan atau tonggak yang sama, sehingga sebenarnya ada 1 (satu) tempat yang kosong. Kondisi seperti ini biasanya akan dimanfaatkan oleh peserta yang kena ajak atau jaga untuk menempati tempat pijakan atau tonggak yang lowong itu.
·         Jika terjadi hal seperti di atas, maka penentuan peserta yang kalah dilakukan dengan menentukan siapa yang terlebih dulu menempati atau memegang tempat pijakan atau tonggak yang ditempati atau dipegang 2 (dua) orang pemain tadi. Pemain yang dinilai menempati atau memegang tempat pijakan atau tonggak terlebih dulu, maka dialah yang keluar sebagai pemenangnya, sehingga pemain yang satunya harus menjadi orang yang ajak atau jaga,demikian seterusnya.
·         Durasi waktu permainan Pindah Bintang ini tidak terbatas karena bisa dimainkan selama mungkin. Permainan baru akan berhenti jika para peserta sudah merasakan lelah karena berlari-lari sepanjang permainan berlangsung.
·         Pemenang permainan Pindah Bintang ini adalah peserta yang selalu bisa memperoleh tempat pijakan atau tonggak pegangan ketika berlangsungnya pertukaran tempat, atau dengan kata lain, sang pemenang adalah pemain yang tidak pernah kena ajak atau jaga.
b.      Jalannya Permainan Pindah Bintang dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran, permainan pindah bintang ini dimainkan dengan cara :
·         Satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok berisi 7 anak, jumlah pemain dapat disesuaikan dengan jumlah siswa di SD masing – masing
·         Para pemain mengadakan hompipa hingga tersisa dua anak. Kemudian dua anak tersebut melakukan sut. Anak yang kalah sut menjadi penjaga dan 6 lainnya menjadi pemain.
·         Setelah selasai melakukan hompipa dan sut, pemain yang menang segera menempatkan diri di tempat pijakan.
·         Dalam tempat pijakan, para pemain harus menyelesaikan soal yang ada di tempat pijakan masing – masing
·         Semua peserta permainan harus menyelesaikan semua soal yang ada di setiap tempat pijakan. Dan yang tercepat menyelesaikan semua sol adalah pemenangnya
·         Setelah mendapatkan pemenang,  semua anak dikumpulkan kembali untuk melakukan refleksi bersama.

8.      Manfaat Permainan Pindah Bintang
Selain mendapat kesenangan, dari permainan pindah bintang ini siswa dapat memetik manfaatnya. Diantaranya sebagai berikut :
·         Menumbuhkan kreativitas anak. Permainan Pindah Bintang menuntut para peserta untuk kreatif dalam menjalankan strategi, yakni bagaimana caranya agar selalu bisa mendapatkan tempat pijakan atau tonggak pegangan tanpa didahului oleh peserta lainnya maupun pemain yang sedang ajak atau jaga.
·         Melatih insting untuk selalu sigap dalam bertindak dan tepat dalam memutuskan sesuatu. Permainan Pindah Bintang akan membuat insting pemain selalu terjaga untuk menentukan ke mana kiranya dia akan bertukar tempat pijakan atau tonggak pegangan. Selain itu, pemain Pindah Bintang akan terlatih dalam mengambil suatu keputusan di tengah tekanan waktu yang sangat terbatas.
·         Menjaga kondisi kesehatan badan. Ketika melakukan permainan Pindah Bintang, sebenarnya sama saja dengan berolah raga, karena permainan ini menuntut para peserta untuk sering berlari dan menggerakkan anggota tubuh.
·         Memupuk rasa setia kawan. Dengan melakukan permainan tradisional seperti Pindah Bintang ini, maka rasa setia kawan akan terpupuk dengan baik karena permainan ini merupakan jenis permainan kolektif yang membutuhkan rasa saling pengertian di antara peserta.
·         Melestarikan kearifan lokal. Meskipun belum dapat dipastikan bahwa permainan Pindah Bintang berasal dari nenek moyang orang Kalimantan Timur, namun permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak di Kalimantan Timur sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan menjadi tradisi yang harus dilestarikan serta dipertahankan keberadaannya.
·         Sebagai hiburan dan kesenangan dalam memanfaatkan waktu luang. Permainan Pindah Bintang ini bersifat menghibur dan sangat menyenangkan jika dilakukan secara bersama-sama oleh teman-teman sepermainan.

9.      Materi yang Diacu dalam Pembelajaran
Dalam permainan pindah bintang versi kelompok kami, materi yang ingin diacu adalah tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi serta penerapan sikap yang sesuai dengan sila – sila pancasila dalam kehidupan sehari – hari.

10.  Kartu Soal dan Kartu Jawaban
Dalam permainan pindah bintang versi kelompok kami, kami akan memberikan soal di setiap tempat pijakan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu sebelum pergantian tempat.
Soal
Jawaban
Simbol bintang melambangkan sila pancasila ke
Satu (1)
Sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia dilambangkan dengan
Pohon beringin
Musyawarah dan orang – orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu merupakan makna symbol dari sila ke
Empat
Symbol padi dan kapas bermakna
Kemakmuran
Symbol sila ke- 5 adalah
Rantai
Menghargai teman yang sedang beribadah merupakan sikap yang sesuai dengan sila ke
Satu
Contoh sikap dari sila ke-2 adalah
Tidak meremehkan teman
Menghargai pendapat teman dalam bermusyawarah merupakan penerapan dari sila
Ke-4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Salah satu contoh sikap cinta lingkungan alam adalah
Tidak membuang sampah sembarangan
Sikap kita jika ada teman yang bermusuhan adalah
Mendamaikan
Penanaman hutan kembali disebut
Reboisasi
Contoh sikap cinta kebudayaan Indonesia adalah
Belajar menari tari tradisional
Akibat membuang sampah sembarangan adalah
Banjir

11.  Refleksi Siswa
a.       Siswa diajak untuk merefleksikan perasaan mereka setelah mengikuti permainan pindah bintang dengan menggambarkan emoticon
b.      Siswa merefleksikan hal – hal apa yang harus dilakukan untuk memenangkan permainan pindah bintang ini
c.       Siswa diajak untuk menemukan nilai – nilai dan pesan moral yang ada dalam permainan Pindah Bintang
12.  Penutup
Permainan tradisional Pindah Bintang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, permainan tradisional semacam ini harus selalu dijaga agar jangan sampai hilang dan kemudian punah di tengah derasnya serbuan permainan-permainan modern di era modernisasi seperti sekarang ini.

13.  Daftar Pustaka
Bambang Suwondo, dkk., 1983. Permainan Anak-anak Daerah Kalimantan Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

1 komentar:

  1. Toko Mesin Murah · Jual Mesin · Susu Listrik · Portal Belanja Mesin Makanan, Pertanian, Peternakan & UKM · CP 0852-576-888-55 / 0856-0828-5927

    BalasHapus